Selasa 16 Jun 2015 21:10 WIB

Batavia Prosperindo-Commonwealth Bank Kerja Sama Reksa Dana

Rep: C87/ Red: Djibril Muhammad
Reksa dana
Foto: beginnersinvest.com
Reksa dana

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) bersama Commonwealth Bank Indonesia bekerja sama dalam memasarkan dan mendistribusikan produk reksa dana BATAVIA DANA SAHAM (BDS). Kedua perusahaan telah bekerja sama sejak 2008.

BDS merupakan reksa dana berbasis saham dengan fokus portofolio investasi pada saham perusahaan berkapitalisasi pasar besar yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Produk BDS pertama kali diluncurkan pada Desember 1996.BS dinilai menjadi salah satu reksa dana saham yang mempunyai rekam jejak kinerja paling panjang di Indonesia.

Kinerja BPAM dalam mengelola dana investasi BDS telah dibuktikan melalui penghargaan Investor Award yang diraih pada 2011 dan 2012 untuk reksa dana saham terbaik kategori kinerja 5 dan 7 tahun.

Presiden Direktur BPAM Lilis Setiadi menjelaskan, Commonwealth Bank Indonesia merupakan salah satu bank agen penjual teraktif dan terlengkap untuk penjualan reksa dana. "Kehadiran BDS di cabang-cabang Commonwealth Bank akan semakin melengkapi pilihan produk bagi para nasabah," ujarnya.

Lilis menilai perluasan jaringan pemasaran BDS saat ini sangat tepat. Sebab, kesadaran dan kebutuhan para nasabah terhadap investasi semakin meningkat, khususnya pada produk reksa dana saham.

Berdasarkan data OJK, reksa dana saham merupakan jenis reksa dana yang paling digemari, baik dari perorangan maupun institusi. Hal itu tercermin dari total dana kelolaan industri reksa dana per Mei 2015 sebesar Rp 254 triliun.

Pangsa pasar reksa dana saham juga tercatat yang terbesar yakni sekitar Rp 104 triliun (41 persen). Meskipun, sepanjang tahun 2015 kinerja IHSG masih berfluktuasi. Namun Lilis optimistis secara jangka menengah panjang IHSG masih dalam tren positif sesuai dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan.

Presiden Direktur Commonwealth Bank Indonesia Tony Costa menambahkan, BPAM merupakan salah satu pelopor perusahaan manajemen aset swasta terbesar di Indonesia. Commonwealth Bank berkomitmen menyediakan ragam produk dan layanan terbaik bagi nasabah.

Menurutnya, produk Batavia Dana Saham merupakan produk reksa dana saham yang telah menunjukkan kinerja yang baik dari tahun ke tahun. "Hal ini merupakan jawaban kami atas kebutuhan nasabah untuk memperluas pilihan produk investasi yang memberikan manfaat yang kompetitif," imbuhnya.

Sementara itu, Direktur Management dan Produk Commonwealth Bank Indonesia Ryan Kaslan menambahkan, tahun ini Commonwealth Bank Indonesia menargetkan perolehan reksa dana di kisaran Rp 100-190 miliar. Namun, perolehan tersebut tergantung keadaan ekonomi dan pasar modal.

Sedangkan perolehan fee based income juga tergantung nasabah bukan hanya sebagai sumber pendapatan, melainkan juga menjaga hubungan. Namun, dia tidak menyebutkan nominal secara rinci. Per Mei 2015, total fee based income mencapai sekitar 30-40 persen dari seluruh target. Memang sedikit melambat khususnya di Mei-Juni.

Total nasabah costumer base mencapai kisaran 35 ribu-40 ribu nasabah. Pertumbuhan costumer based antara 5-10 persen. Nasabah tersebut dibagi menjadi dua segmen yakni kelas menengah dan high network.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement