REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan untuk mengatasi penurunan perekonomian nasional yang kini tengah terjadi, maka perlu digerakan sektor-sektor perekonomian nasional yang memiliki potensi kekuatan melebihi berbagai negara lainnya.

"Ekonomi dunia menurun. Karena kita (Indonesia) adalah bagian dari ekonomi dunia, maka ekonomi kita juga menurun. Upaya yang paling harus dilakukan adalah menggerakkan perekonomian nasional," katanya di Jakarta, Jumat (12/6) malam.

JK mengungkapkan, tidak mudah untuk menggerakkan ekspor karena volume ekspor nasional yang menurun juga dialami oleh berbagai negara lainnya di dunia.

Karena itu, ia mengingatkan bahwa perekonomian nasional adalah hal yang penting karena Indonesia memiliki sekitar 250 juta orang yang merupakan sumber daya yang esensial yang bisa menggerakkan perekonomian nasional.

Wapres membandingkan keunggulan Indonesia tersebut dengan sejumlah negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia yang meski kinerja perekonomiannya hebat tetapi potensi ekonomi dalam negerinya lebih kecil seperti jumlah penduduk yang jauh lebih sedikit dibandingkan dengan RI.

"Itu modal utama kita," ucapnya.

Menurutnya yang pertama dibutuhkan adalah tata kelola anggaran yang baik guna membangun infrastruktur guna menarik investasi dan membuka lapangan kerja sehingga perekonomian nasional bisa benar-benar diberdayakan dengan optimal.

Ikuti Whatsapp Channel Republika