Senin 08 Jun 2015 22:45 WIB

Mendag: Stok Bahan Pokok Puasa dan Lebaran Aman

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Menteri Perdagangan Rachmat Gobel
Foto: ROL/Casilda Amilah
Menteri Perdagangan Rachmat Gobel

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perdagangan Rachmat Gobel menjamin bahwa stok bahan pokok untuk puasa dan lebaran cukup. Kementerian Perdagangan telah meminta kepada kementerian terkait dan asosiasi agar saling bekerja sama untuk mengendalikan harga saat hari besar tersebut.

"Daging sapi masih ada stok untuk 6 bulan, sedangkan ayam ras kita masih ada over stok sekitar 17 ribu ton per minggu," ujar Rachmat di Jakarta, Senin (8/6).

Rachmat mengatakan, cabe merah memang sudah mulai kekurangan stok namun Kementerian Perdagangan belum membuka keran impor karena masih menunggu referensi dari Kementerian Pertanian. Sementara, bawang merah stok masih cukup karena ada panen di wilayah Sulawesi Selatan.

Sejauh ini, Rachmat menilai harga bahan pokok masih stabil. Apabila ada kenaikan masih dalam batas yang wajar. Pasalnya, kenaikan harga bahan pokok bukan hanya disebabkan oleh supply dan demand saja namun juga faktor lain seperti pelemahan rupiah dan distribusi logistik.

"Kami sudah meminta kepada Kementerian Perhubungan, agar memprioritaskan kendaraan pengangkut bahan pokok sehingga distribusinya bisa lancar," kata Rachmat.

Selain itu, untuk menekan disparitas harga Kementerian Perdagangan juga telah bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan untuk melakukan pengangkutan bahan pokok melalui pelayaran perintis di 30 pelabuhan kecil. Upaya lainnya untuk mencukupi kebutuhan bahan pokok yakni melalui pasar murah yang bekerja sama dengan pemerintah daerah dan swasta. Pasar murah ini akan dilakukan di 150 titik wilayah di Indonesia yang masyarakatnya berpendapatan rendah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement