REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia akan menjadi tuan rumah Sidang Tahunan Bank Pembangunan Islam (IDB) ke-41 tahun yang akan digelar di Jakarta pada tahun 2016.
Kepastian tersebut akan disampaikan pada sidang tahunan IDB ke-40 yang digelar di Maputo, Mozambik yang dihadiri 56 negara anggota. Acara tersebut digelar pada 7-11 Juni 2015. Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro berencana menghadiri sidang tahunan IDB ke-40 tersebut.
Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementerian Keuangan NE Fatimah dalam keterangannya di Jakarta, Senin (8/6), menyebutkan kehadiran Menkeu, sebagai salah satu Gubernur IDB, untuk mengevaluasi kinerja IDB dan menerima pelimpahan keketuaan Dewan Gubernur IDB
Sebelumnya Indonesia pernah menjadi tuan rumah sidang tahunan IDB pada 1995 dan ditunjuk menjadi Ketua Dewan Gubernur IDB.
Siaran pers tersebut menyebutkan, dengan menjadi penyelenggara sidang tahunan IDB tersebut pada tahun 2016, Indonesia akan berperan aktif dalam menentukan arah kebijakan IDB sesuai dengan kepentingan nasional dan kepentingan bersama negara-negara anggota.
Dalam sidang tahunan IDB ke-41 tahun 2016, Indonesia akan menyelenggarakan pameran yang bertujuan memberikan informasi umum mengenai nusantara, promosi kemajuan pembangunan dan persiapan Indonesia sebagai tuan rumah.
Selain itu, akan ditampilkan video dan buku-buku pariwisata Indonesia untuk menarik kedatangan delegasi lebih banyak pada sidang tahunan IDB di Jakarta sekaligus berkunjung ke tempat-tempat lain di Indonesia.
Indonesia sebagai salah satu negara pendiri IDB telah mempunyai sejarah panjang kerja sama dengan IDB dan model kerja sama ini dituangkan dalam strategi kemitraan yang dalam penyusunannnya menyesuaikan dengan RPJMN.
Dengan demikian, bantuan IDB akan disesuaikan dengan prioritas pembangunan yang ada di RPJMN. Hingga saat ini, bantuan IDB kepada Indonesia telah dilakukan di semua sektor, dengan penerimaan manfaat terbesar pada sektor pertanian dan pendidikan.