REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman enggan berkomentar soal kabar pelengseran Kepala Badan Urusan Logistik (Bulog) oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno per hari ini, Senin (8/6). Ia hanya mengatakan ingin fokus soal produksi pangan saja.
"Saya membahas soal cabai, beras, bawang," katanya ketika ditanya soal reformasi birokrasi di Bulog. Ditanya soal pengaruh perubahan tersebut pun, ia tetap tutup mulut dan hanya menjawab dengan senyum.
Seperti diketahui, Bulog terkait dengan Kementan soal pasokan pangan terutama beras nasional. Ia juga kerap berkoordinasi dengan Kementan dalam hal penyerapan beras petani.
Ditanya soal keterkaitan pemberhentian dengan kinerja Bulog dalam menyerap beras Bulog, Mentan pun hanya menyarankan agar wartawan menanyakannya langsung pada pihak terkait.
Sebelumnya diberitakan, Direktur Utama Bulog Lenny Sugihat diberhentikan dari jabatannya. Direktur Pelayanan Publik Bulog Lely Pelitasari Soebekty mengatakan, Surat Keputusan pemberhentian Direktur Utama tersebut akan diserahkan Senin (8/6).
Karier Lenny Sugihat di Bulog terbilang cukup singkat. Lenny yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Pengendalian Resiko di Bank BRI itu resmi mengepalai Bulog pada awal 2015, menggantikan Sutarto Alimoeso yang telah memasuki masa pensiun pada 20 November 2014 lalu.
Mengawali masa jabatannya, Leny sempat mengatakan ingin memprioritaskan stabilisasi harga serta menjamin ketersediaan pangan. Selain itu, dia juga Lenny berjanji akan melakukan efisiensi operasional dan tata niaga untuk menjamin ketersediaan bahan pangan.