REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM - Menteri Perindustrian, Saleh Husin saat krisis ekonomi melanda Indonesia, industri kecil dan menengah yang mampu bertahan. Bahkan, keberadaanya mampu memberikan kontribusi pada pendapatan negara lebih dari 24 persen.
“Ini adalah salah satu penopang perekonomian karena dia mampu bertahan dari krisis ekonomi,” ujarnya kepada wartawan saat melakukan kunjungan ke Lombok, Jumat (5/6).
Oleh karena itu, industri kecil dan menengah harus terus dikembangkan. Ia mengaku kementeriannya sedang giat membina para pelaku industri kecil dan menengah. Mislanya, memberikan bantuan hingga pendidikan.
Ia juga mengatakan mendorong daerah-daerah di tanah air, termasuk Nusa Tenggara Barat untuk meningkatkan kualitas industrinya agar bisa bersaing dengan industri dari daerah lain.
Salah satunya adalah dengan penguatan branding produk-produk industri kecil dan menengah. Ia beralasan branding bisa menonjolkan ciri khas setiap daerah sehingga punya nilai jual yang lebih tinggi.
“Branding dengan ciri khas tertentu harus dipertahankan dan bahan-bahan seperti kerajinan yang dibuat dengan teknologi yang baik dan kualitas ditingkatkan tentu harga jual akan lebih tinggi,” ungkapnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika