Rabu 03 Jun 2015 11:26 WIB
Ramadhan 2015

Pelni Buka Penjualan Tiket Lebaran Sebulan Penuh

Pelni
Pelni

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) – PT Pelni memprediksi volume  penumpang kapal  laut pengguna kapal  Pelni pada masa angkutan Lebaran 1436 H tahun 2015 akan meningkat sekitar 2% dibanding  tahun sebelumnya. Tahun lalu, Pelni mengangkut  penumpang sebanyak  763.916 orang. Pada lebaran  tahun ini diprediksi  naik menjadi 779.194 orang.

Penjualan tiket kapal Pelni untuk masa angkutan Lebaran dimulai H-45 sebelum Lebaran tepatnya mulai Selasa (2/6). Masa angkutan Lebaran dengan kapal laut Pelni  berlangsung selama satu bulan sejak H-15 sd H+ 15 atau tanggal 2 Juli hingga 2 Agustus 2015. Pembelian tiket dapat di lakukakan di loket-loket di seluruh cabang PELNI dan agen perjalanan yang bekerja sama dengan PT Pelni.

Untuk mencegah penumpang membeli tiket dengan harga terdekat namun melakukan perjalanan terjauh, Pelni memberlakukan sistem penanda  gelang sebagai tanda pelabuhan tujuan. “Untuk menyiasati penyimpangan/pencurian trayek Pelni memberlakukan gelang berwarna untuk menandai tujuan penumpang. Menjelang tiba di pelabuhan tujuan para ABK akan mengumumkan dan mengecek setiap deck untuk mengingatkan serta menurunkan penumpang sesuai tujuan,” terang Dirut PT Pelni, Sulistyo Wimbo Hardjito dalam siaran persnya yang diterima Republika Online, Rabu (3/6).

Sedangkan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang  PELNI akan mengerahkan 26 armada kapal, dengan rincian  Kapal tipe 2.000 sebanyak 12 kapal. Tipe 1.000 sebanyak sembilan kapal, tipe 500 sebanyak tiga kapal, dan tipe ropax dua kapal. “Kapal tipe 2000 tersedia 2000 bed, kapal tipe 1.000 tersedia 1.000 bed dan kapal tipe 500 tersedia 500 bed atau tempat tidur."

Meskipun pada saat Lebaran  permintaan tinggi, Pelni akan membatasi penjualan tiket untuk membatasi penumpang kapal laut Pelni. Pada lebaran tahun 2014 lalu, penumpang kapal belum dibatasi, sehingga terjadi  kelebihan penumpang.  “Lebaran tahun 2015 ini penumpang kapal dibatasi sesuai peraturan dari  Kementerian Perhubungan 135 % dari kapasitas kapal. Pengalaman buruk tahun-tahun sebelumnya di mana penumpang kapal mencapai  400 % dari kapasitas kapa,l Insya Allah tidak terjadi tahun ini. Kami mengutamakan keselamatan,” tambah Wimbo.

Selain mengangkut penumpang, kapal Pelni juga dapat mengangkut kontainer, alat berat, mobil, sepeda motor, dan kargo umum. “Kapal yang dapat mengangkut alat berat, mobil, sepeda motor dan kontainer secara bersamaan  dalam satu armada,  meliputi  KM Dobonsolo, Ciremai dan KM. Egon.”

Tahun ini kapasitas penumpang Pelni akan bertambah sekitar 5.000 bed atau tempat tidur seiring diberlakukanya single class. Sejak Januari 2015 lalu PT. Pelni merombak kelas kabin atau kelas eksekutif menjadi kelas ekonomi. “Dalam satu kapal selain KM. Kelud, KM Tidar, dan KM Tatamailau  telah dilakukan perombakan kelas. Perombakan kelas ini kapal tipe  2.000 dapat menambah sekitar 350 bed, sedangkan kapal tipe 1.000 dapat menambah rata-rata 150 bed.”

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement