Selasa 02 Jun 2015 15:57 WIB

Pelni akan Batasi Jumlah Penumpang Mudik

Rep: c84/ Red: Dwi Murdaningsih
Petugas memberikan arahan kepada pemudik sepeda motor saat akan menaiki kapal saat pelepasan mudik gratis Pelni menggunakan KM Dobonsolo di pelabuhan penumpang Tanjung Priok, Jakarta , Sabtu (3/8).
Foto: ANTARA/Zabur Karuru
Petugas memberikan arahan kepada pemudik sepeda motor saat akan menaiki kapal saat pelepasan mudik gratis Pelni menggunakan KM Dobonsolo di pelabuhan penumpang Tanjung Priok, Jakarta , Sabtu (3/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pelni mengerahkan 26 armada dengan rincian armada Kapal tipe 2000 sebanyak 12 kapal, Tipe 1000 sebanyak 9 kapal, tipe 500 sebanyak 3 kapal, dan tipe ropax 2 kapal untuk angkutan lebaran. Dirut PT. PELNI Sulistyo Wimbo Hardjito mengatakan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, Pelni menyediakan 2000 tempat tidur untuk kapal tipe 2000, sedangkan kapal tipe 1000 tersedia 1000 tempat tidur dan kapal tipe 500 tersedia 500 tempat tidur.

Meskipun permintaan tinggi, Wimbo mengatakan, PELNI akan membatasi penjualan tiket untuk membatasi penumpang. Pada lebaran 2014 lalu, penumpang kapal belum dibatasi, sehingga terjadi  kelebihan penumpang, lanjutnya. Sedangkan untuk lebaran tahun ini, Wimbo mengatakan penumpang kapal dibatasi sesuai peraturan dari Kementerian Perhubungan yakni 135 persen dari kapasitas kapal.

"Pengalaman buruk tahun-tahun sebelumnya dimana penumpang kapal mencapai 400 persen dari kapasitas kapal Insya Allah tidak terjadi tahun ini," ungkapnya.

Wimbo menambahkan, selain mengangkut penumpang, kapal PELNI juga dapat mengangkut kontainer, alat berat, mobil, sepeda motor, dan kargo umum. Untuk kapal yang dapat mengangkut alat berat, mobil, sepeda motor dan kontainer secara bersama-sama dalam satu armada kapal, ia katakan meliputi  KM. Dobonsolo, Ciremai dan KM. Egon.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement