REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Organisasi Muhammadiyah menggelar pameran Industri Kecil Menengah Expo 2015 di Pelataran Timur Monas dari tanggal 28 sampai 31 Mei 2015. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Majelis Ekonomi & Kewirausahaan Pimpinan Pusat Muhammadiyah dengan total peserta sebanyak 210 peserta.
Masing-masing perserta menjajakan aneka kuliner dan kerajinan tangan nusantara dari berbagai daerah di Indonesia. Ketua Panitia, Joirana Amiruddin mengatakan, pameran ini diselenggarakan dalam rangka Muktamar Muhammadiyah & Aisyiyah di Makassar (3-7 Agustus 2015).
"Semoga kedepannya Muhammadiyah Expo bisa dilaksanakan kembali tidak hanya banyaknya jumlah stand, akan tetapi jumlah transaksi yang jauh lebih maksimal," katanya setelah agenda penutupan pameran.
Joirana mengatakan, kegiatan pameran IKM ini sebagai bentuk kepedulian PP Muhammaddiyah terhad para pengusaha kecil. Dengan acara ini, para pengusaha kecil dapat mempromosikan dagangannya. "Untuk itu kita fasilitas dengan menyediakan pasar," katanya.
Banyak agenda dan kegiatan dari siswa dan siswi Sekolah Muhammaddiya sebelum pameran IKM ditutup. Misalnya dari pagi, panitian mengadakan acara senam sehat, bedah buku, kreasi seni budaya Angkatan Muda Muhammadiyah, sepeti Lapaze Musik dari STMIK Muhammadiyah Jakarta dan Tari seni kreasi dari SMA Muhammadiyah 10.
Penutupan Muhammadiyah Expo 2015 dihadiri oleh Kapuspen Kemendagri Dody Suardji, Dirjen IKM Kementerian Industri Euis Suaedah, Wakil Menteri Riset & Teknologi serta perwakilan dari Kedubes Australia.
Acara tersebut ditutup secara resmi oleh Ketua Steering committee, Sudarnoto A.Hakim dari LHKP PP Muhammadiyah. Sudarnoto berharap kegiatan pameran ini mampu membangun kedaulatan rakyat Indonesia melalui sektor ekonomi. "Sudah saatnya Muhammadiyah menjadi yang terbaik," ujarnya.
Sudarnoto berharap, tahun depan acara ini bisa kembali dilaksanakan. Agar para pengusaha kecil terus eksis dalam dunia bisnis. "Apresiasi kepada seluruh kader Muhammadiyah yang ikut terlibat," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
