REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bursa Efek Indonesia (BEI) tetap berpendirian teguh jumlah perusahaan yang melakukan penawaran saham perdana (IPO) minimal 32 emiten pada 2015. Padahal, lima bulan berjalan baru lima perusahaan yang melantai di BEI.
Direktur Utama BEI Ito Warsito mengatakan, pada semester II 2015 perusahaan yang IPO akan semakin banyak. ''Perusahaan yang tahun buku Desember 2014, mempunyai waktu sampai dengan Juli,'' kata dia, Jumat (29/5).
Ito menerangkan, lima bulan pertama IPO masih sepi peminat karena tahun buku perusahaan beragam. Namun, mayoritas menggunakan tahun buku Desember 2014.
Dia menuturkan, salah besar analisa yang menyimpulkan perusahaan yang akan IPO minim. Pasalnya, kuartal II sampai ke IV perekonomian Indonesia akan terus menanjak.
Dia menerangkan, dari segi pertumbuhan pasar modal, penerbitan saham baru seperti right issue dan IPO akan melampaui raihan 2014. Bahkan, penerbitan obligasi pada semester I tahun ini sudah menyamai tahun lalu.
Dia tetap optimistis karena perusahaan-perusahaan diyakini tetap membutuhkan dana segar untuk berinvestasi. Artinya, perusahaan tetap melirik opsi IPO untuk memberikan nafas buatan kocek perusahaan.