Kamis 28 May 2015 22:30 WIB

PT Semen Baturaja 'Ground Breaking' Pabrik Baturaja II

Rep: Maspriel Aries/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Pabrik Semen Baturaja
Foto: Antara
Pabrik Semen Baturaja

REPUBLIKA.CO.ID,2015  PALEMBANG --- PT Semen Baturaja (SMBR) Tbk segera memulai pembangunan pabrik semen Baturaja II di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Sumatera Selatan (Sumsel) pada 2015.

“Kita akan memulai pembangunannya tahun ini. Jadwalnya dalam waktu dekat PT Semen Baturaja segera melakukan ground breaking pabrik semen Baturaja II. Jadwal pastinya akan kami informasikan kemudian,” kata Zulfikri Subli Sekretaris PT Semen Baturaja, Rabu (27/5).

Untuk pembangunan pabrik semen Baturaja II, menurut Zulfikri Subli BUMN yang berkantor pusat di Palembang mengalokasikan investasi sebesar Rp3,32 triliun. “Pembangunan pabrik ini dilaksanakan secara multiyears selama dua tahun mulai tahun 2015 sampai dengan kuartal I tahun 2017. Pabrik ini merupakan complete plant,” ujarnya.

Untuk memulai pelaksanaan ground breaking pabrik semen Baturaja II, menurut sekretaris perusahaan yang listing di BEI dengan kode SMBR Tbk, saat ini tenaga ahli pembangunan pabrik semen yang berasal dari Cina sudah berada di Indonesia.

“Awal Februari lalu, dewan komisaris PT Semen Baturaja sudah sudah menyetujui dimulainya pembangunan pabrik dan sudah menetapkan Tianjin Cement Industry Design & Research Institute Co Ltd sebagai pemenang lelang proyek pembangunan pabrik Baturaja II,” kata Zulfikri Subli.

Sesuai dalam prospektus PT Semen Baturaja saat listing di Bursa Efek Indonesia tahun lalu, pabrik semen Baturaja II tersebut memiliki kapasitas produksi sebanyak 1,85 juta ton semen/tahun. Untuk pendanaan proyek pabrik semen tersebut berasal dari hasil penawaran umum perdana (IPO) dan dana sendiri sebesar Rp2,57 triliun.

Selain memulai pembangunan pabrik semen Baturaja II, untuk mengatasi kendala pasokan listrik PT Semen Baturaja telah menjalin kerjasama dengan PDPDE (Perusahaan Daerah Pertambangan dan Energi) milik Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan.

“Pada 26 Mei lalu dengan disaksikan Gubernur Sumsel Alex Noerdin, Direktur Utama PT Semen Baturaja Pamudji Rahardjo telah menandatangani nota kesepahaman untuk pembangunan power plant berkapasitas 125 MW yang akan dibangun PDPDE di Kabupaten Ogan Komering Ulu,” kata Zulfikri Subli.

Badan usaha milik daerah (BUMD) tersebut merencanakan akan membangun pembangkit listrik dengan kapasitas 125 MW. Sebanyak 75 MW dari kapasitas tersebut akan didisitribusikan memenuhi kebutuhan listrik pabrik semen milik PT Semen Baturaja yang berada di Kabupaten OKU.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement