REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat untuk ketiga kalinya secara berturut-turut sejak awal pekan ini. IHSG naik sebesar 23 poin menguat 0,44 ke level 5.292 setelah bergerak di antara 5.278-5.312.
Sebanyak 141 saham naik, 146 saham turun, 95 saham tidak bergerak, dan 172 saham tidak ditransaksikan.
Analis Mandiri Sekuritas Hadiyansyah mengatakan, hari ini (20/5), investor membukukan transaksi sebesar Rp 6,21 triliun, terdiri dari transaksi reguler Rp 4,66 triliun, transaksi negosiasi Rp 1,55 triliun, dan transaksi tunai Rp 27 juta. Di pasar reguler, investor asing membukukan transaksi jual bersih (net sell) sebesar Rp 73,19 miliar. Sebanyak lima sektor menguat, dipimpin oleh sektor aneka industri yang naik 1,57 persen dan sektor keuangan yang naik satu persen.
Analis Mandiri Sekuritas Fath Aliansyah Budiman menambahkan, saham di sektor aneka industri yang paling menguat adalah PT Sat Nusapersada Tbk yang naik 2,33 persen dan PT Astra International Tbk yang naik 1,95 persen. Di sektor keuangan, saham yang paling terapresiasi adalah PT Reliance Securities Tbk sebesar 8,06 persen dan PT Bank Ina Perdana Tbk sebesar 5,56 persen.
Dari Asia, mayoritas indeks saham mixed. Kondisi itu ditunjukkan oleh indeks Nikkei225 di Jepang yang naik sebesar 0,85 persen dan indeks Kospi di Korsel menguat sebesar 0,88 persen, sedangkan indeks Hang Seng di Hong Kong terkoreksi sebesar 0,39 persen.
Sore ini, mayoritas indeks saham di Eropa melemah sejak dibuka tadi siang. Indeks FTSE100 di Inggris turun 0,29 persen, DAX di Jerman melemah 0,54 persen, dan CAC di Perancis terkoreksi 0,47 persen.
Di pasar valas, nilai tukar rupiah terkoreksi sebesar 77 poin melemah 0,59 persen ke Rp 13.175 per dolar AS, setelah bergerak di kisaran Rp 13.142-Rp 13.188 per dolar AS.