REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD -- Dana perbankan Islam di Pakistan ditargetkan meningkat 300 miliar rupee pada 2015 ini. Peningkatan permintaan layanan perbankan Islam jadi salah satu pendorongnya. Pertumbuhan perbankan Islam di Pakistan tumbuh konsisten dan cukup baik. Bank Sentral Pakistan (SBP) melaporkan, di akhir 2014 pertumbuhan perbankan Islam sebesar 23,3 persen dengan dana mencapai 1,07 triliun rupee, naik dari 868 miliar rupee pada 2013.
"Perkembangan perbankan Islam untuk inklusi keuangan masih baik," kata Kepala Eksekutif Bank Islami Pakistan Aziz Bilgrami seperti dikutip Khaleej Times, Ahad (17/5).
Untuk mendorong perbankan Islam, SBP bahkan merevisi modal disetor pendirian bank Islam menjadi enam miliar rupee dari sebelumnya 10 miliar rupee. SBP juga akan mendorong peningkatan operasi, volume dan transaksi perbankan Islam dari 10 persen saat ini menjadi 15 persen pada 2020.
Dana perbankan Islam juga diproyeksi bisa meningkat 300 miliar rupee pada 2015 ini. Salah satu pendorong optimisme ini adalah bertambahnya unit syariah dari bank konvensional dan konversi bank-bank konvensional menjadi bank Islam.
Dua bank konvensional besar Pakistan berencana membuka unit syariah seiring peningkatan permintaan. Bilgrami menyebut, pertumbuhan ini masih akan terjadi hingga beberapa tahun mendatang.
Saat ini ada 22 bank Islam yang beroperasi di Pakistan yang terdiri atas lima bank Islam penuh dan 17 bank konvensional yang memiliki layanan perbankan Islam di 1.574 kantor cabang mereka. 17 bank konvensional itu juga mengoperasikan 929 unit syariah di seluruh wilayah Pakistan.
SBP melaporkan, pangsa pasar aset perbankan Islam mencapai 10,4 persen dan DEPOSIT 11,6 persen pada Desember 2014. Habib Bank, Meezan Bank, Faysal Bank, dan Summit Bank merupakan empat bank Islam teratas di Pakistan.