Selasa 19 May 2015 07:48 WIB

Dow dan S&P Ditutup di Rekor Tertinggi

Indeks Dow Jones
Foto: higbank.com
Indeks Dow Jones

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Indeks Dow dan S&P 500 di Wall Street ditutup di rekor tertinggi baru pada Senin atau Selasa (19/5) pagi WIB, menyusul akuisisi di sektor farmasi dan pakaian serta peningkatan saham anggota Dow, Apple.

Indeks Dow Jones Industrial Average naik 26,32 poin (0,14 persen) menjadi berakhir di 18.298,88, mengalahkan rekor pasar sebelumya pada 2 Maret sebesar 10 poin. Indek S&P 500 membukukan rekor penutupan tertinggi ketiga berturut-turut, naik 6,47 poin (0,30 persen) menjadi 2.129,20, sementara indeks komposit Nasdaq melonjak 30,15 poin (0,60 persen) menjadi 5.078,44.

Ketiga indeks mendapat dukungan dari desakan terbaru aktivis investor Carl Icahn untuk pembelian kembali (buyback) lebih banyak saham Apple. Icahn mengatakan dalam sebuah surat terbuka kepada Apple, ia percaya sahamnya bernilai 240 dolar AS. Itu mengirim perusahaan terbesar AS berdasarkan kapitalisasi pasar naik 1,1 persen menjadi 130,19 dolar AS, dan membantu mengangkat Nasdaq 15 poin dari puncak sepanjang masa.

Rekor baru juga terjadi karena Endo International mengumumkan kesepakatan akuisisi 8,05 miliar dolar AS untuk perusahaan AS yang dipegang secara pribadi Par Pharmaceutical Holdings untuk memperkuat bisnis obat generik, kesepakatan terbaru dalam serangkaian merger industri obat. Saham Endo jatuh 5,4 persen.

Perusahaan pakaian perempuan ANN, induk perusahaan dari jaringan Ann Taylor, melonjak 19,9 persen menyusul berita bahwa perusahaa itu akan diakuisisi oleh Ascena Retail Group untuk sekitar 2,2 miliar dolar AS. Saham Ascena, yang memiliki jaringan Dressbarn dan Lane Bryant, jatuh 1,09 persen.

Mace Blicksilver, direktur Marblehead Asset Management, mengatakan volume perdagangan pada hari ini tipis karena tanpa indikator ekonomi utama. "Sepertinya tidak ada yang menjadi penjual datang ke pasar sehingga Anda telah melihat pasar hari ini sedikit lesu," kata Blicksilver.

Perusahaan semikonduktor Altera melonjak 5,7 persen menyusul laporan di harian New York Post yang mengatakan bahwa mereka telah memulai kembali pembicaraan dengan pengakuisisi potensial Intel. Saham anggota Dow, Intel, naik 1,2 persen. Anggota Dow, Chevron, turun 1,3 persen menyusul penurunan peringkatnya oleh Goldman Sachs.

Harga obligasi jatuh. Imbal hasil pada obligasi pemerintah AS 10-tahun naik menjadi 2,23 persen dari 2,14 persen pada Jumat, sementara pada obligasi 30-tahun naik ke 3,03 persen dari 2,94 persen. Harga dan imbal hasil obligasi bergerak berlawanan arah.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement