Ahad 17 May 2015 03:52 WIB

Teluk Bayur Bisa Jadi Pelabuhan Alternatif

KRI Teluk Bayur saat bertugas
Foto: Blogspot
KRI Teluk Bayur saat bertugas

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II menilai Pelabuhan Teluk Bayur, Padang, Sumatera Barat, dapat menjadi salah satu rute alternatif persinggahan kapal karena semakin padatnya lalu lintas di perairan Selat Malaka.

"Lalu lintas kapal di perairan Selat Malaka sudah padat, ini dapat menimbulkan kondisi stagnan. Maka perlu rute alternatif, yaitu pantai barat Sumatera dan yang paling memungkinkan adalah Pelabuhan Teluk Bayur," kata Direktur Komersial dan Pengembangan Perusahaan Pelindo II Saptono Rahayu Irianto, Sabtu (16/5).

Menurut Saptono Teluk Bayur merupakan pelabuhan terbesar yang ada di kawasan pantai barat Sumatera dan telah dilengkapi sejumlah fasilitas modern sehingga siap menjadi salah satu alternatif.

"Saat ini Teluk Bayur telah dilengkapi dengan terminal kargo, terminal curah, terminal semen hingga terminal batu bara yang dapat melayani bongkar muat barang," ujar dia.

Ia mengatakan Pelabuhan Teluk Bayur merupakan salah satu pelabuhan samudra yang terbuka untuk pelabuhan internasional.

Selain itu pengembangan Pelabuhan Teluk Bayur juga akan memberikan dampak positif bagi Sumbar karena menjamin kelancaran arus barang dari Sumatera ke Jawa maupun ke luar negeri, kata dia.

Ia menambahkan karena lokasi yang strategis pemerintah akan terus melakukan pembenahan agar pelabuhan ini menjadi salah satu pintu masuk arus perdagangan barang.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement