Jumat 15 May 2015 18:36 WIB

Merintis Asa dari Bisnis Online Seprai dan Bed Cover

Pemilik Jaxine, Tri Wardhani dan Dedy Indrawan
Foto: tokopedia
Pemilik Jaxine, Tri Wardhani dan Dedy Indrawan

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Hidup seseorang selalu mengalami pasang surut. Seperti yang dialami pasangan suami istri dari Yogyakarta, Tri Wardhani dan Dedy Indrawan yang menuai sukses bisnis seprai dan bed cover.

“Perjalanan bisnis tidak selalu mulus. Kami sempat dililit hutang ratusan juta rupiah dan selama dua tahun keadaan ekonomi kami terpuruk, bahkan terkadang harus makan sepiring berdua. Dedy juga harus bekerja serabutan di hari libur,” terang Tri, Jumat (15/5).

Saking terpuruknya, Dedy (34 tahun) terpaksa menjadi tukang ojek sebagai pekerjaan sampingannya di sebuah bank swasta hingga menjadi agen asuransi pun pernah dilakoni. “Jadi siang saya bekerja di bank, malamnya ngojek keliling, tetapi usaha ini tidak berhasil,” kata bapak dua putri ini.

Akhirnya, Dedy memberanikan diri memulai bisnis seprai dan bed cover secara online dengan bermodalkan pinjaman uang dari seorang kerabat medio tahun 2009. Jaxine Sprei and Bedcover semakin lama semakin berkembang.

Ia memutuskan untuk berhenti bekerja dari bank dan fokus menggarap bisnis online-nya.

Setelah tiga tahun hanya mengambil stok barang dari supplier kini akhirnya Dedy mampu memproduksi seprai dan bed cover sendiri, namun pemasaran yang awalnya dilakukan melalui website pribadi lambat laun dirasa tidak lagi efektif untuk menindaklanjuti pesanan yang dari hari ke hari kian bertambah.

 “Saya kewalahan mengelola website sendiri dan di sisi lain persaingan dengan website kompetitor juga semakin ketat,” kata Dedy.

Ia akhirnya memutuskan untuk memasarkan produknya melalui mal online, salah satunya Tokopedia.

“Dengan memasarkan produk di Tokopedia, saya tidak perlu lagi pusing memikirkan SEO dan posisi keyword saya di search engine,” terang Dedy.

Ia juga merasa produknya lebih dikenal oleh masyarakat Indonesia dari Sabang sampai Merauke.

“Pengunjung Tokopedia sendiri sudah ramai. Hal itu secara langsung membantu saya dalam mempromosikan brand kami ke seluruh penjuru Indonesia,” imbuh laki-laki yang saat ini sudah berhasil mempekerjakan 24 orang karyawan dan mengirimkan ribuan paket seprai, serta bed cover setiap bulannya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement