REPUBLIKA.CO.ID, GORONTOLO -- Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mendorong pemerintah daerah dan investor memanfaatkan PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI), untuk membangun infrastuktur sosial di Gorontalo.

Menkeu bersama Ketua Komisi XI DPR RI Fadel Muhammad mengunjungi sejumlah infrastruktur seperti Rumah Sakit Aloei Saboe dan PLTU Molotabu di Gorontalo, yang telah dan berpeluang untuk mendapatkan pinjaman dari SMI, Kamis (14/5).

"Termasuk pembangunan infrastruktur Rumah Sakit Aloei Saboe bisa dibiayai melalui SMI, juga terminal di Kota Gorontalo dan pasar. Infrastruktur sosial seperti ini bisa mendapatkan pinjaman dari SMI," tukasnya saat berkunjung ke Gorontalo.

Menurutnya, peran lembaga pembiayaan infrastruktur sangat penting untuk membantu Gorontalo mengatasi krisis listrik yang terjadi. "PLTU Molotabu merupakan salah satu yang telah dibiayai oleh PT SMI. Proyek ini contoh konkrit bahwa lembaga pembiayaan sangat dibutuhkan," tukasnya.

PT SMI merupakan BUMN di bawah Kementerian Keuangan yang berperan sebagai perusahaan pembiayaan infrastruktur.

Saat ini, perusahaan yang nanti akan menjadi Bank Infrastruktur itu sedang menjajaki peluang untuk menyalurkan pembiayaan bagi proyek-proyek infrastruktur di Indonesia Timur, termasuk Gorontalo. Ia menambahkan dengan dukungan Kementerian Keuangan dan Komisi XI, SMI nanti akan menjadi Bank Infrastruktur.

Sementara itu, Fadel Muhammad menyatakan Komisi XI mendukung penuh kepada Menteri Keuangan untuk mendirikan bank infrastruktur. "Jika bank ini ada maka kebutuhan seluruh proyek infrastruktur di Indonesia dapat dibiayai pemerintah daerah sendiri. Infrastruktur finance ini akan menjadi jawaban bagi pemerintah yang mengeluh belum punya infrastruktur memadai," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika