REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri BUMN, Rini Soemarno mengaku saat ini tidak ada niatan untuk membentuk satu entitas baru pengganti Petral. Segala aset Petral dan fungsi dari Petral akan secara otomatis diserahkan kepada Pertamina.
"Tapi kita tidak mau mendahului dari hasil investigasi. Kalau likuidasinya itu dilikuidasi total dan asetnya akan dipindahkan ke Pertamina, tidak ada pemikiran pada saat ini untuk men-set-up perusahaan baru, yang menggantikan petral," ujar Rini.
Proses likuidasi termasuk dengan audit investigasi akan dilakukan paling lambat hingga April 2016. Selain itu, Rini meminta segala proses audit investigasi harus dilakukan secara transparan.
"Prosesnya kami minta ke direksi secara transparan. Likuidasi ini seluruhnya karena Petral itu satu grup (PES, dan Zambesi) semua akan dilikuidasi," lanjut Rini.