Kamis 14 May 2015 13:13 WIB

Menyesuaikan Harga Pasar, Pertamax Bakal Naik Lagi Pertengahan Mei

Rep: Sonia Fitri/ Red: Satya Festiani
Pengumuman Pertamina tentang kenaikan harga BBM per 15 Mei 2015 pukul 00.00.
Pengumuman Pertamina tentang kenaikan harga BBM per 15 Mei 2015 pukul 00.00.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menyesuaikan harga Bahan Bakar minyak non subsidi berdasarkan harga pasar global, PT Pertamina (Persero) akan kembali menaikkan harga jual pada pertengahan Mei 2015, terhitung Jumat (15/5) pukul 00.00 WIB.

Di mana, harga Pertamax Plus naik menjadi Rp 10.550 dan Pertamax biasa naik Rp 800 per liter menjadi Rp 9.600. Selain itu, harga Pertamina Dex menjadi Rp 12.200 per liter, Premium tetap alias tidak mengalami kenaikan yakni Rp 7.400 dan  Biosolar keekonomian menjadi Rp 9.200 per liter.

“Ya betul, itu sudah menjadi hal biasa karena harga minyak non subsidi menyesuaikan harga pasar,” kat Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro saat dihubungi pada Kamis (14/5).

Kenaikan harga, kata dia, diputuskan setelah dilakukan perhitungan perseroan serta menyesuaikan harga indeks pasar yang naik 9,7 persen. Penguatan dollar Amerika Serikat pun menjadi salah satu pertimbangan.

Berdasarkan Surat Edaran Harga BBK di Seluruh Wilayah Marketing Operasional yang diterbitkan Pertamina kepada seluruh pengusaha SPBU Region III, memang telah dipastikan adanya kenaikan harga. Region III meliputi Depot BBM Plumpang, DPPU Bandara Soekarno-Hatta, Depot BBM LPG Balongan Indramayu dan Depot BBM Tasikmalaya.

Yang juga termasuk Region III yakni Pelabuhan Merak, DPPU Bandara Halim Perdanakusuma, DPPU Pondok Cabe Tangerang, Depot Ujung Berung Bandung, Depot LPG Balongan Indramayu, Depot BBM Tasikmalaya, Instalasi Tanjung Priok (ITP), DPPU Bandara Husein Sastranegara, Depot Padalarang, Terminal Transit Tanjung Gerem, Jabodetabek dan Bandung.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement