Selasa 12 May 2015 15:21 WIB

Pertama dalam Enam Tahun, Laba Suzuki Turun

Rep: Fuji Pratiwi/ Red: Ani Nursalikah
Model berpose di samping mobil Suzuki Ertiga usai peluncuranya di Jakarta, Ahad (22/4).
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Model berpose di samping mobil Suzuki Ertiga usai peluncuranya di Jakarta, Ahad (22/4).

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Laba operasional Suzuki Motor Corp turun untuk pertama kalinya dalam enam tahun terakhir akibat turunnya penjualan, Senin (11/5).

Produsen otomotif terbesar ke empat asal Jepang ini menyampaikan, laba operasional mereka turun 4,4 persen menjadi 179,42 miliar yen di akhir Maret lalu. Meskipun pelemahan yen menghasilkan pendapatan hingga 22,2 miliar yen dari penjualan luar negeri.

Penurunan laba ini di luar prediksi. Suzuki menargetkan kenaikan laba 0,1 persen menjadi 188 miliar yen. Target yang dibuat itu pun masih lebih kecil dari estimasi para analis sebesar 189,55 miliar yen.

Untuk tahun fiskal 2015, Suzuki memprediksi dapat meningkatkan laba 5,9 persen menjadi 190 miliar yen dari peningkatan penjualan di India dan Eropa. Para analis memprediksi laba operasional Suzuki bisa mencapai 214,94 miliar yen.

Suzuki juga berharap penjualan globalnya meningkat 3,9 persen atau 2,98 juta kendaraan terjual tahun ini meski dibayangi merosotnya penjualan di Jepang hingga 14,7. Di pasar terbesarnya, India, Suzuki bahkan menargetkan peningkatan penjualan hingga 10 persen.

Anak usaha Suzuki di India, Maruti Suzuki India Ltd juga bertekad melakukan penetrasi hingga area pedesaan untuk memperluas pangsa pasar.

sumber : reuters

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement