Sabtu 09 May 2015 13:15 WIB

Pembangunan Terminal Kalibaru Akan Tingkatkan Kapasitas Peti Kemas

Rep: c05/ Red: Satya Festiani
Suasana pembangunan pelabuhan peti kemas Kalibaru tahap pertama, di Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (15/4). (Antara/Hermanus Prihatna)
Foto: Antara/ Herry Murdy Hermawan
Suasana pembangunan pelabuhan peti kemas Kalibaru tahap pertama, di Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (15/4). (Antara/Hermanus Prihatna)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- BUMN Pelindo II melalui anak perusahaanya PT Pengembangan Pelabuhan Indonesia (PT PPI) menekankan urgensi pembangunan Terminal Kalibaru di Pelabuhan Tanjung Priok. Sebab ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas terminal peti kemas di sana.

Direktur utama PT PPI, Dani Rusli Utama menyatakan pertumbuhan arus peti kemas lebih dari 20 persen pada tiga tahun terakhir. Saat ini kapasitas terminal saat ini dapat menampung tujuh sampe delapan juta Teus. "Ini angkanya masih terlalu kecil. Jadi mesti ditingkatkan minimal hingga 10 juta Teus,"ujarnya, Sabtu (9/5).

Dia menyatakan proyek penambahan terminal baru ini memakan luas lahan 475 hektare. Lalu untuk penggarapan proyek dibagi dua fase. "Untuk fase pertama sudah sampai 85 persen. Sedangkan untuk fase kedua masih perencanaan dan belum bisa diprediksi," ujarnya.

Dani menyatakan jika proyek ini jadi, diharapkan akan membawa efek positif bagi aktifitas pelabuhan di Tanjung Priok. Yakni nantinya akan lebih banyak kapal yang bersandar untuk menaruh peti kemasnya. Kalau ini terjadi, kata dia, aktifitas perekonomian di Tanjung Priok bisa meningkat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement