REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Toshiba merevisi prediksi pendapatan mereka untuk tahun fiskal 2015 dan akan menahan dividen karena rencana pengembangan beberapa infrastruktur.
Perusahaan Jepang yang membuat batere hingga reaktor nuklir ini membatalkan proyeksi laba bersih 120 miliar yen dan penjualan 6,7 triliun yen untuk tahun fiskal 2015 yang berakhir pada Maret 2016 mendatang, demikian dilansir AFP, Sabtu (9/5).
Toshiba juga tidak akan mempekerjakan tim ahli dari luar untuk menyelesaikan persoalan internal mereka, termasuk revisi laporan kinerja keuangan tahun fiskal 2014.
Mereka hanya mengatakan tengah menghitung biaya untuk beberapa proyek infrastruktur dan menggelar investigasi atas laporan keuangan yang 'tak biasa'.
Toshiba sendiri tidak memberi penjelasan rinci atas rencana-rencana itu. Mereka juga belum akan mengumumkan laporan kinerja keuangan tahun fiskal 2014 sampai revisi selesai setidaknya bulan depan.