Kamis 07 May 2015 19:42 WIB

IIF Jadi Jembatan Informasi Pelaku Industri Keuangan Tanah Air

Rep: C88/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Dirut Bank Mandiri, Budi Gunadi Sadikin
Foto: antara
Dirut Bank Mandiri, Budi Gunadi Sadikin

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Bank Mandiri mendorong kerja sama di antara para pemimpin industri keuangan global. Ini dimaksudkan untuk mencari solusi atas masalah yang terjadi dalam pembangunan infrastruktur dan perluasan akses finansial di Indonesia dan di kawasan Asia.

Forum ini akan menjadi jembatan informasi antara regulator seperti kementerian-kementerian teknis, Bank Indonesia, dan Otoritas Jasa Keuangan dengan para pelaku industri keuangan terkait peluang investasi di Tanah Air. Pada pembukaan IIF Asia Summit 2015 Kamis (7/5)ini, Dirut Bank Mandiri Budi Gunadi Sadikin menyampaikan bahwa para pemimpin industri keuangan begitu optimis pada pertumbuhan ekonomi yang berlangsung di Indonesia.

Meskipun demikian menurutnya ada beberapa tantangan yang dihadapi Indonesia. Pertama, Indonesia masih memiliki tantangan secara finansial untuk membangun infrastruktur agar dapat mendorong percepatan pertumbuhan dan pemerataan ekonomi. Kedua, Indonesia memiliki tantangan untuk memperluas akses finansial di masyarakat yang baru mencapai 60 persen. Ketiga,platform regulasi global yang semakin ketat.

Ketatnya regulasi keuangan tersebut karena krisis keuangan global yang pernah terjadi sehingga memengaruhi modal dan bunga yang makin tinggi bagi dunia usaha. "Hal ini sudah pasti berimbas pada sektor usaha mikro," kata Budi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement