Selasa 05 May 2015 17:16 WIB

Ekonomi Melemah, Menko Perekonomian Anggap Masih Wajar

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Bayu Hermawan
 Menteri Koordinator bidang Perekonomian Sofyan Djalil.
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Menteri Koordinator bidang Perekonomian Sofyan Djalil.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator bidang Perekonomian Sofyan Djalil mengakui perekonomian Indonesia melemah di empat bulan pertama 2015. Kendati demikian, ia menganggap pelemahan ekonomi tersebut masih dalam angka yang wajar.

Sofyan menjelaskan, pelembatan ekonomi di kuartal pertama dipicu oleh jatuhnya harga komoditas dan anggaran yang terlambat turun.

Selain itu, perubahan nomenklatur di sejumlah kementerian juga membuat anggaran belum terserap maksimal. Kendati demikian, ia meyakini kondisi ekonomi akan membaik di kuartal kedua.

"Saya yakin semester kedua akan lebih baik karena angaran pemerintah dipercepat," ujarnya di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (5/5).

Demi menggenjot pertumbuhan ekonomi, sambung Sofyan, Pemerintah akan mengebut program-program pembangunan sehingga anggaran terserap maksimal.

Selain itu, investasi baik dari pemerintah maupun swasta juga akan didorong. Dengan cara itu, ia yakin target pertumbuhan ekonomi 5,7 persen dapat tercapai.

"Saya yakin target pertumbuhan ekonomi bisa tercapai dengan percepatan belanja pemerintah pada kuartal kedua dan selanjutnya," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement