Selasa 28 Apr 2015 21:30 WIB

Tidak Ada Dispenser Baru untuk Pertalite

Rep: c85/ Red: Satya Festiani
Seorang petugas melayani penjualan bahan bakan minyak (BBM) di salah satu SPBU Kawasan Grogol, Jakarta, Selasa (28/4). (Republika/ Yasin Habibi)
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Seorang petugas melayani penjualan bahan bakan minyak (BBM) di salah satu SPBU Kawasan Grogol, Jakarta, Selasa (28/4). (Republika/ Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rencana PT Pertamina (persero) untuk meluncurkan produk BBM jenis Pertalite pada bulan depan tidak akan dibarengi dengan penambahan dispenser baru. VP Fuel Ritel dan Pemasaran Pertamina Muhammad Iskandar menyebutkan, dalam pelaksanaan di lapangan nanti, penjualan Pertalite tidak akan menggunakan dispenser baru. Iskandar menyebut, dalam masa masa awal, karena Pertalite bersifat varian baru, maka akan digunakan dispenser yang ada selama ini.

"Enggak ditambah dispenser baru. Kami optimalkan yang sudah ada. Karena bakal lama bangun fasilitas baru. Jadi kita optimalkan, misal dispenser premium ada 2 atau 3, kita pakai 1 untuk Pertalite," jelas Iskandar, Selasa (28/4).

Hal yang sama juga disampaikan oleh Ketua Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi Eri Purnomohadi menjelaskan, nantinya Pertalite akan menggunakan kapasitas dispenser yang sudah ada. Hanya saja, karena kapasitas setiap stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) berbeda-beda, maka akan disesuaikan.

"Ya kan setiap SPBU beda-beda. Kalau masih ada slot ya pakai itu dulu. Kalau tidak ada batu dipertimbangkan nantinya. Tapi pakai yang ada dulu," ujar Eri.

Peluncuran Pertalite sendiri akan dilakukan pada Mei mendatang. Pertalite ini memiliki kandungan RON 90, dan akan dipasarkan pada harga Rp 8 ribu-an.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement