REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peningkatkan pelayanan di darat, laut dan udara menjadi fokus kerja utama perusahaan Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau PT. Pelni dalam menyambut hari jadinya yang ke-63 pada Selasa (28/4).
Direktur Utama Pelni Sulistyo Wimbo Hardito mengatakan, perbaikan pelayanan di darat diimplementasikan melalui loket pelayanan tiket yang kata dia sedang merencanakan penerapan tiket elektronik, namun Wimbo belum dapat memastikan waktu pelaksanaannya.
"Loket diperbaiki, tiket belum selesai sedang pengembangan e-ticketing," kata Wimbo, kepada awak media di Kantor Pusat Pelni, Jakarta Pusat, Selasa (28/4).
Melalui udara, Wimbo mengatakan Pelni melakukan peningkatan pelayanannya dengan membuka contact center dengan nomor 162 untuk memudahkan masyarakat mendapat informasi tentang pelayanan Pelni, ke depannya, ia katakan juga dapat digunakan pembelian tiket kapal.
"Sebelumnya komunikasi dengan Pelni melalui telepon rumah agak sulit mengingatnya, karena Pelni pelayanan umum maka mendapat fasilitas tiga digit dari Kementerian Komunikasi dan Informatika," lanjutnya.
Sedangkan untuk di laut, Wimbo mengatakan perbaikan terus digalakkan dengan meningkatkan pelayan di atas kapal, seperti peningkatan kebersihan kapal. Menurut Wimbo peningkatan pelayanan tersebut bisa dilakukan dalam waktu dua tahun, lebih cepat dari peningkatan pelayanan Kereta Api.
"Peningkatan pelayanan di kapal termasuk kebersihan di toilet dan segala macamnya itu dua tahunan karena KA 3-4 tahun. Akhir 2016 cukup," tegasnya.