Selasa 28 Apr 2015 07:17 WIB

Hari ini IHSG Diprediksi Menguat

Rep: Aldian Wahyu Ramadhan/ Red: Dwi Murdaningsih
Karyawan melintas didepan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (15/4).(Republika/ Yasin Habibi)
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Karyawan melintas didepan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (15/4).(Republika/ Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia diprediksi menguat. Indikatornya, membaiknya laju bursa saham global dan berkurangnya aksi jual maka IHSG berpeluang rebound.

Kepala Riset NongHyup Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada mengatakan, pada perdagangan Selasa (28/4) IHSG diperkirakan akan berada pada rentang support 5217-5220 dan resisten 5251-5284. IHSG pada Senin (27/4) ditutup di level 5.245,45. Padahal, saat pembukaan perdagangan saham hari ini, IHSG dibuka di level 5.398,56. Sedangkan, akhir pekan lalu IHSG ditutup di level 5.435,36.

LQ 45 atau 45 saham unggulan pun bernasib sama. LQ 45 ditutup turun 39,83 poin di level 910,65. Sebelumnya, pada penutupan akhir pekan lalu masih di level 950,48. Terjadi penurunan 4,19 persen.

Reza menuturkan, pada perdagangan saham kemarin, laju IHSG gagal mendekati area target resisten (5450-5470) dan juga jauh di bawah area target support (5400-5417). Aksi jual panik membawa IHSG terjerembab ke zona merah dan mengembalikan posisinya ke periode Januari 2015.

Di sisi lain, pelemahan yang terjadi telah menutup lunas utang gap 5342-5372. Dengan demikian, jika kondisi ini dibarengi dengan membaiknya laju bursa saham global dan berkurangnya aksi jual maka posisi IHSG pun memberikan peluang yang bagus untuk rebound. Namun demikian, tetap cermati masih adanya potensi pelemahan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement