REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Garuda Indonesia dan Lion Air membatalkan penerbangan Bandung-Batam-Bandung pada 23-24 April. Sebelumnya, otoritas Bandara Husein Sastra Negara di Bandung menyatakan penutupan selama dua hari rersebut bersamaan dengan puncak peringatan Konferensi Asia Afrika (KAA) ke-60.
"Berdasarkan informasi dari maskapai, ada empat penerbangan yang akan dibatalkan dalam dua hari tersebut," kata Kepala Bagian Umum Bandara Internasional Hang Nadim Batam Suwarso, Selasa (21/4).
Ia mengatakan, Lion Air memiliki jadwal penerbangan satu kali sehari Bandung-Batam-Bandung. Dari Hang Nadim Batam, pesawat terbang sekitar pukul 13.00 WIB. Sementara, Garuda Indonesia juga memiliki jadwal tujuan Bandung satu kali sehari, dari Hang Nadim Batam sekitar pukul 16.40 WIB.
"Masing-masing maskapai memiliki jadwal satu kali sehari. Jadi karena penutupan dua hari, sehingga total empat penerbangan yang dibatalkan selama KAA tersebut," kata dia.
Khusus untuk Lion Air tujuan Surabaya, kata Suwarso, meskipun ada jadwal yang transit di Bandung namun semua jadwal ke Surabaya tetap dilayani seperti hari-hari biasa. "Selain ke Bandung semua penerbangan sepertinya akan lancar seperti hari-hari biasa. Pembatalan ke Bandung semata-mata karena KAA saja," kata Suwarso.
Sebelumnya, Direktur Utama Angkasa Pura II, Budi Karya Sumadi, menyatakan menutup penerbangan untuk pesawat komersial di Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur dan Bandar Udara Internasional Husein Sastranegara, Bandung, Jawa Barat.
Penutupan tersebut sehubungan akan dioperasikannya kedua bandara internasional tersebut untuk tamu Konferensi Asia Afrika Ke-60 yang akan berangkat dari Jakarta menuju Bandung, Jawa Barat. "Untuk penerbangan dari Batam tidak ada yang tujuan Halim Perdana Kusuma Jakarta, jadi hanya ke Bandung aja yang dibatalkan," kata Suwarso.