REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Utang pemerintah terus bertambah. Hingga Maret 2015, total utang pemerintah tercatat Rp 2.795,84 triliun atau mengalami kenaikan sekitar Rp 51 triliun dari posisi Februari 2015 yang sebesar Rp 2.744,36 triliun.
Mengutip data Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, Senin (20/4), kenaikan jumlah utang ini lebih banyak disumbang penerbitan surat berharga negara (SBN). Penarikan utang dalam bentuk penerbitan SBN hingga Maret 2015 tercatat Rp 2.099,35 triliun atau mengalami kenaikan sekitar Rp 46 triliun dari posisi Februari 2015.
Sedangkan dalam bentuk pinjaman, baik itu pinjaman luar negeri dan dalam negeri sebesar Rp 696,48 triliun. Angka ini naik lebih dari Rp 6 triliun jika dibandingkan Februari 2015.
Kenaikan jumlah utang dalam bentuk pinjaman ini lebih disebabkan penarikan pinjaman luar negeri yang mencapai Rp 6 triliun. Sedangkan pinjaman dalam negeri hanya sekitar Rp 10 miliar.