Senin 20 Apr 2015 12:52 WIB

WEF Ajang Indonesia Promosikan Diri

Rep: Sonia Fitri/ Red: Satya Festiani
 Menteri Koordinator bidang Perekonomian Sofyan Djalil.
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Menteri Koordinator bidang Perekonomian Sofyan Djalil.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Didaulat menjadi tuan rumah untuk yang kedua kalinya dalam perhelatan World Economic

Forum on East Asia (WEFEA) ke-24, pemerintah ingin memaksimalkannya sebagai ajang promosi diri. Utamanya dalam mempromosikan visi misi dan program di bidang perekonomian.

"WEF momen yang baik karena ia ajang prestisius yang menjadi tempat berkumpulnya para pemimpin negara dan CEO dari Asia Timur," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Sofyan Djalil sebagaimana rilis yang diterima Republika pada Senin (20/4).

Mengangkat tema “Anchoring Trust in East Asia’s New Regionalism” , WEFEA 2015 yang akan dijadwalkan berlangsung pada 19-21 April tersebut rencananya akan

dihadiri sekitar 700 partisipan dari lebih 40 negara, termasuk CEO dan pimpinan perusahaan serta 40 menteri dan perwakilan dari organisasi internasional.

Disebutkannya, ada tiga pilar yang akan menjadi pembahasan utama dalam WEFEA 2015 ini. Pertama, pembahasan masyarakat dunia yang mengidentifikasi potensi solusi untuk menekan tantangan sosial. Kedua, pembahasan ekonomi baru yang membahas peluang dan gangguan pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia Timur, misalnya inovasi teknologi, dampak dari masyarakat ekonomi ASEAN atau kelestarian lingkungan dan sosial. Ketiga, pembahasan kawasan regional baru yang tidak hanya mengkaji perkembangan kerjasama regional tetapi juga tekanan politik yang menghambat kemajuan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement