REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG –- Dalam rangka menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), Bank BJB meluncurkan program bjb University. Peluncuran program ini berangkaian dengan kegiatan wisuda STIE Ekuitas yang berlangsung di GOR Kantor Pusat Bank BJB, Jalan Naripan 12-14, Kota Bandung, Sabtu (18/4) lalu.
STIE Ekuitas - Yayasan Kesejahteraan Pegawai (YPK) Bank BJB merupakan salah satu unit usaha Bank BJB di bidang pendidikan. Acara wisuda turut dihadiri Direktur Utama Bank BJB Ahmad Irfan, Direktur Mikro Bank BJB Agus Gunawan, Direktur Keuangan Bank BJB Nia Kania, Direktur Konsumer Bank BJB Fermiyanti dan para tamu undangan.
Seusai kegiatan wisuda, Dirut Bank BJB Ahmad Irfan langsung meresmikan program bjb University. Bjb University merupakan bentuk peningkatan kerja sama antara Bank BJB dan STIE Ekuitas. Melalui kerja sama ini, kata dia, STIE Ekuitas tidak lagi sekadar penyelenggara pendidikan sarjana dan pascasarjana, tetapi juga menyelenggarakan pelatihan dan pendidikan bagi para pegawai dan calon pegawai bank BJB. SDM dan calon SDM Bank BJB, tegas dia, melalui program ini akan ditingkatkan kemampuannya dengan dibekali kurikulum yang disesuaikan.
‘’Intinya, SDM Bank BJB dan mahasiswa STIE Ekuitas akan disiapkan menjadi SDM yang berkualitas, unggul, professional dan berdaya saing,’’ ujar Irfan, baru-baru ini.
Menurut Irfan, dalam menghadapi MEA dibutuhkan SDM yang handal. Dia menegaskan, SDM merupakan aset perusahaan. SDM Bank BJB, papar dia, wajib memiliki kapasitas yang lebih agar mampu menopang perekonomian masyarakat.
Irfan mengungkapkan, Bank BJB berkewajiban menopang perekonomian masyarakat agar tidak tergerus tantangan MEA. Khususnya para pelaku UMKM, tegas dia, akan menjadi sasaran Bank BJB untuk ditopang daya saingnya agar mampu menghadapi pasar bebas Asean. Dia mengakui optimistis, dengan program bjb University, maka lulusan STIE Ekuitas akan menjadi agen dalam memecahkan masalah ekonomi. Para lulusan STIE Ekuitas, tegas Irfan, akan menggunakan penalaran analitis yang logis dan ilmiah.
Selain itu, sambung dia, mereka juga mampu menerapkan analisis ekonomi untuk berbagai macam isu ekonomi serta mampu mengevaluasi kebijakan pemerintah dan kaitannya terhadap dunia usaha. Pihaknya membuka kesempatan bekerja bagi para lulusan terbaik STIE Ekuitas yang tentunya sesuai dengan krtieria yang dibutuhkan perusahaan. Bank BJB pun akan memberikan program pemberdayaan ekonomi nasabah terpadu dengan konsep micro banking.
Dalam konsep ini, Bank BJB menggunakan moto ‘berdaya dan berbudaya’. Berdaya artinya berdaya saing dalam menghadapi persaingan dan pemberdayaan. Sementara Berbudaya artinya sebagai pembentuk kepribadian yang positif sebagai landasan yang kuat untuk membentuk karakter bangsa termasuk para wirausahawan ekuitas.
Senior Vice President Divisi Corporate Secretary Bank BJB Agus Mulyana menambahkan, prestasi Bank BJB selama ini tidak terlepas dari dukungan serta kepercayaan masyarakat. Untuk itu, menurut dia, dalam mempertahankan kinerjanya, Bank BJB terus berusaha meningkatkan pelayanan dengan menerapkan corporate value.
Corporate value Bank BJB, sebut Agus, yakni GO SPIRIT (Service Excellence, Professionalism, Integrity, Respect, Intelligent and Trust) dalam melayani customer. ‘’Kami akan selalu memberikan layanan maksimal, kemudahan, kecepatan, keamanan, kenyamanan serta keramahan,’’ tambahnya.
Masih dikatakan Agus, hingga akhir 2014, Bank BJB memiliki aset sebesar Rp 75,8 triliun dan laba sebesar Rp 1,1 triliun. Jaringan layanan yang dimiliki Bank BJB, menurut dia, yaitu 2.604 kantor.
Ikuti Whatsapp Channel Republika