REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pertamina (Persero) akan mengurangi bensin jenis Ron 88 yang dikenal dengan nama premium dan akan meluncurkan produk bensin baru jenis Ron 90. Peluncuran produk baru tersebut akan mengurangi impor Ron 88 hingga dua juta barel.
Direktur Pemasaran dan Niaga PT Pertamina (Persero) Ahmad Bambang mengatakan, pasokan Ron 88 atau premium akan mulai dikurangi. ''Ron 90 (akan diluncurkan),'' kata dia kepada Republika, Jumat (17/4) sore.
PT Pertamina (Persero) berniat untuk mengurangi bensin jenis RON 88 atau premium mulai Mei mendatang. Masyarakat secara bertahap tidak akan lagi bisa membeli premium di kota-kota besar di Indonesia.
Bambang menerangkan, impor Ron 88 akan digantikan dengan impor high octane mogas component (HOMC) yang lebih rendah. Selain itu, Premium tidak akan dihapus. Artinya, lebih dialokasikan hanya untuk angkutan umum.
''Sedangkan mobil teknologi sekarang sebaiknya menggunakan Ron 90 ke atas yg sudah dilengkapi additive khusus sesuai tuntutan spesifikasi mesinnya sehingga lebih halus, bertenaga, ramah serta melaju lebih jauh,'' jelas dia.
Kebijakan ini akan dilakukan secara bertahap dari kota-kota besar di Indonesia. Tahap pertama, akan dilakukan di Jakarta. Bambang mengatakan, apabila di Jakarta bisa berjalan dengan baik maka akan dilanjutkan ke daerah lain di Indonesia.