REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Pertumbuhan ekonomi Cina melambat tujuh persen pada kuartal pertama tahun 2015. Ini merupakan pertumbuhan ekonomi paling lambat sejak krisis finansial global 2009.

Lambatnya pertumbuhan ekonomi di Cina berlangsung sejak tahun lalu. Cina juga gagal meraih pertumbuhan ekonomi tahunan yang targetnya sebesar 7,5 persen untuk pertama kalinya selama 15 tahun.

Saat ini pertumbuhan ekonomi di Cina memang melambat. Namun sebenarnya, ekonomi di Cina masih menjadi salah satu yang tercepat pertumbuhannya di dunia seperti dilansir BBC, Kamis (16/4).

Analis Ekonomi dari CMC Market Nicholas Teo mengatakan, lambatnya pertumbuhan ekonomi di Cina dan melambatnya penjualan properti di Cina mendorong Bank Central Cina melakukan penurunan suku bunga.

Penurunan suku bunga disertai penyuntikan dana likuditas, ujar dia, merupakan cara yang digunakan Beijing untuk memperbaiki pertumbuhan ekonominya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika