REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH--Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa'aduddin Djamal meminta Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Provinsi Aceh dapat mengoptimalkan pertumbuhan perbankan syariah di provinsi itu.
"Memang pertumbuhannya di atas sepuluh persen atau berada di atas nasional, namun harus lebih tinggi lagi mengingat Aceh menerapkan syariat Islam," katanya kepada wartawan di Pasar Keuangan Rakyat yang digelar di Banda Aceh, Sabtu (12/4).
Menurut dia, perkembangan bank syariah yang kian pesat nantinya di Banda Aceh khususnya dan Aceh umumnya, juga akan menjadi model bagi provinsi lainnya.
"Artinya, OJK Aceh nantinya dapat menjadi model terhadap pertumbuhan perbankan syariah," kata Illiza yang didampingi Kepala Kantor OJK Aceh Rusly Albas dan Deputi Komisioner OJK Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen Sri Rahayu Widodo.
Illiza meyakini dengan kerja sama semua komponen di Banda Aceh khususnya dan Aceh umumnya akan mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi syariah di masa mendatang.
Hal senada juga dikatakan Deputi Komisioner OJK Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen Sri Rahayu Widodo. Ia berharap OJK Aceh dapat terus mendorong pertumbuhan bank syariaH di Aceh.
"Peluang perbankan syariah cukup besar di Aceh dan ini harus dioptimalkan," katanya.
Ia menambahkan belum maksimalnya pertumbuhan perbankan syariah di Tanah Air, karena laju pertumbuhannya kalah cepat dari perbankan konvensional.