Ahad 05 Apr 2015 22:18 WIB

Mentan Inginkan Jeneponto Jadi Sentra Produksi Jagung di Indonesia

Rep: c84/ Red: Maman Sudiaman
Jagung
Foto: Republika/Adhi Wicaksono
Jagung

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kedatangan Menteri Pertanian Amran Sulaiman di Desa Mangepong, Kecamatan Turatea, Kabupaten Jeneponto, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Sabtu (4/4) lalu disambut hangat para warga dan kelompok tani.

Kehadiran Amran bersama Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo, Anggota Komisi IV DPR RI Hamka B Kady, Ketua DPRD Sulsel Moh. Roem, dan Pangdam VII Wirabuana Mayjen Bachtiar sendiri dalam rangka Panen Raya Jagung NK 212 di yang terletak sekitar 91 Km dari Makassar. Ia berharap lebih pada Jeneponto untuk memberikan kontribusi lebih maksimal untuk sektor jagung nasional.

Baca Juga

"Kita memberikan bantuan benih jagung 450 ton, Insya Allah kalau kurang kita akan tambah. Kita akan menjadikan Jeneponto sebagai sentra produksi jagung secara nasional bukan hanya Sulawesi Selatan," ujar Amran.

Selain itu, bantuan lain juga diberikan seperti tambahan lahan tambahan lahan untuk jagung sebesar 10 ribu Ha dari yang sebelumnya 6.000 hektare. Ia juga mengatakan telah menyetujui dua bendungan di Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap) dan Kabupaten Wajo, Sulsel. Sedangkan, untuk bendungan di Jeneponto, ia mengaku belum mengecek dan baru akan melihatnya terlebih dahulu.

Ia menambahkan, Sulsel memiliki potensi besar dalam pertumbuhan ekonomi daerahnya yang dapat mencapai 8,2 persen. Hal itu katanya dikatakan Presiden Jokowi berkali-kali dan patut dicontoh.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement