Kamis 02 Apr 2015 18:38 WIB

Bebas Visa Masuk, Garuda Target 6,2 Juta Kursi Penerbangan Internasional

Pesawat Garuda Indonesia.
Foto: Antara
Pesawat Garuda Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan penerbangan nasional Garuda Indonesia menargetkan terpenuhinya 6,2 juta kursi dari seluruh rute penerbangan internasionalnya ke Indonesia sejalan dengan sejumlah kebijakan pemerintah di sektor pariwisata dan perhubungan. Target ini salah satunya didorong oleh pembebasan visa kunjungan ke Tanah Air bagi 30 negara.

"Terutama bagaimana untuk pengembangan pariwisata, Garuda tetap ekspansi ke luar negeri untuk wisata dengan memperkuat di Tiongkok, Middle East dan tetap memperkuat di Eropa karena Eropa akan menjadi basis kita kedepannya untuk menjadi (global player," kata Direktur Utama Garuda Indonesia Arief Wibowo, Kamis (2/4).

Arief mengatakan Garuda terus mengembangkan rute dan menambah kapasitas angkut sehingga tingkat kunjungan wisatawan asing ke Indonesia juga akan terdongkrak. Jumlah kursi ke Cina sekitar satu juta kursi. Sejumlah 2,1 juta untuk Asia Tenggara terutama Kuala Lumpur, Singapura dan Bangkok, kemudian ke Australia 95.000 kursi. Jadi total kursi dari internasional ke Indonesia kita harapkan sekitar 6,2 juta.

Tak hanya menggarap pasar Asia, Garuda Indonesia, menurut Arief juga akan menggarap pasar Eropa. Saat ini sudah ada 500.000 kursi dan maskapai itu terus menjajaki rute-rute baru yang bisa ditambahkan. "Kita sudah pertimbangkan kedepan untuk memperkuat Garuda ke Belanda, Inggris kemudian Jerman dan Prancis, tapi sedang mempelajari ke Eropa Timur," katanya.

 

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement