Kamis 02 Apr 2015 05:34 WIB

KTT Halal Malaysia Akan Tetapkan Standar Halal Global

Rep: C83/ Red: Winda Destiana Putri
Halal, ilustrasi
Halal, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Menyambut delegasi dari berbagai negara Muslim, Malaysia membuka edisi ke-12 KTT halal pada hari Rabu, 1 April dengan tujuan untuk menetapkan standar halal global.

"Kami membutuhkan kerjasama internasional lebih dekat dan juga untuk meningkatkan persepsi sertifikasi halal," ujar Menteri Perdagangan Internasional dan Industri Malaysia, Datuk Seri Mustapa Mohamed seperti dilansir Onislam Kamis (2/4).

Ia mengatakan, negara Muslim perlu duduk bersama dan menemukan cara bagaiamana bisa berkoordinasi untuk mendapatkan standar halal agar bisa diterima di seluruh dunia.

Delegasi dari beberapa negara Muslim memperingatkan bahwa standar halal yang berbeda akan menjadi kontraproduktif bagi industri halal.

"Saya percaya bahwa ada infrastruktur yang cukup untuk membentuk sebuah dewan tertinggi untuk mengkoordinasikan masalah ini," kata Menteri Custom dan Perdagangan Nurettin Canikli Turki.

Ia percaya regulasi dan koordinasi dapat dilakukan di bawah naungan organisasi Islam dengan menetapkan hal tersebut pada tingkat regional pertama dan kemudian mengubahnya ke dalam tubuh global.

Menurut DinarStandard, sebuah perusahaan riset yang mengkhususkan diri di pasar Muslim, Industri halal diperkirakan akan tumbuh dari sekitar $ 1 triliun pada 2012 menjadi $ 1.6 triliun pada tahun 2018.

"Industri halal dengan cepat menjadi aspek global dan menarik banyak konsumen non-Muslim karena dijamin keamanan dan kualitas," ujar Menteri Lingkungan Hidup dan Air UEA, Dr Rashid Ahmed Mohamed Fahad.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement