REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Proses penjurian lomba desain logo untuk Pasar Modal Syariah yang diadakan Otoritas jasa Keuangan (OJK) masih berlangsung. Para juri masih memilih juara yang layak mendapat predikat desain terapik.
Salah satu juri perlombaan dari Hello Motion Academy, Wahyu Aditya (35) mengatakan kriteria penilaiannya adalah desain yang mencerminkan visi dan misi dari Pasar Modal Syariah sendiri. Ini dapat terlihat dari pemilihan warna, bentuk, dan tulisan.
"Saya pribadi mencari sesuatu logo yang mencerminkan profil dari warna, bentuk, dan tulisannya," kata Wahyu di Gedung Harian Republika, Jumat (27/3).
Ia mengatakan dari sekian ribu desain yang masuk sudah cukup banyak desainer logo yang memberikan inovasi-inovasi menarik. Ia mengapresiasi peserta yang mencoba ikut lomba ini padahal belum banyak yang tahu tentang lembaga pasar modal syariah sendiri.
Perlombaan ini diikuti 938 peserta seluruh Indonesia yang diadakan sejak awal Februari hingga 22 Maret lalu. Lebih dari 1000 desain masuk berpartisipasi dalam lomba ini. Secara umum kegiatan Pasar Modal Syariah tidak memiliki perbedaan dengan pasar modal konvensional pada umunya. Namun terdapat beberapa karakteristik khusus dari mereka. Produk dan mekanisme transaksinya tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip syariah Islam.