REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said menerima petisi dari ribuan petitor terkait Blok Mahakam, yang dinamai “Petisi Blok Mahakam untuk Rakyat”. Salah satu isi dari petisi ini, adalah desakan kepada Menteri Sudirman untuk memastikan tidak adanya begal atau mafia migas memengaruhi keputusan final terkait blok Mahakam.
Koordinator “Petisi Blok Mahakam untuk Rakyat” Marwan Batubara mengatakan, petisi ini merupakan bentuk aspirasi warga negara ihwal Blok Mahakam. Para petitor pada intinya memberikan dukungan terhadap sikap konsisten Menteri ESDM Sudirman Said. Namun, para petitor juga meminta Sudirman Said untuk memastikan Presiden Joko Widodo tidak mengambil keputusan yang berbeda dari konsistensinya.
“Jangan ada pembisik atau begal di sekitar istana, sehingga keputusan yang diambil Presiden Joko Widodo berbeda,” kata Marwan, Jumat (27/3).
Sudirman Said dalam kesempatan sama mengatakan, kedatangan para petitor adalah untuk memberikan dukungan terhadap apa yang sedang dilakukan pemerintah. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dan Presiden Joko Widodo sendiri sudah memberikan arahan agar Pertamina mendapatkan hak pengelolaan penuh atas Blok Mahakam 100 persen.
“Kalau Pertamina 2018 mau menjadi operator, maka sejak sekarang harus masuk, agar transisinya smooth,” ucap Sudirman.