REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Deputi Sarana dan Prasarana Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Dedy Priatna mengungkapkan pemerintah mengalokasikan anggaran untuk program tol laut pada tahun ini sebesar Rp 9,9 triliun.
Dana itu terdiri dari Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp 2 triliun kepada PT Pelindo IV untuk pengembangan pelabuhan di wilayah timur.
"Ini untuk 10 pelabuhan yang mendukung tol laut di bawah Pelindo IV. Dananya diambil dari PMN," kata Dedy, Kamis (26/3).
Kemudian, tambah Dedy, pemerintah juga mengalokasikan Rp 7,9 triliun dari anggaran infrastruktur. Anggaran itu untuk pengembangan pelabuhan umum, pelabuhan tol laut di 77 lokasi terutama di Indonesia timur. "Termasuk pelabuhan rakyat," kata dia.
Direktur Utama PT Pelindo IV, Mulyono sebelumnya sudah menyatakan pihaknya siap mengembangkan pelabuhan-pelabuhan utama di kawasan timur Indonesia. Hal itu untuk mewujudkan program Tol Laut yang dicanangkan Presiden Joko Widodo.
Mulyono mengatakan, pelabuhan di kawasan timur Indonesia yang akan dikembangkan adalah Pelabuhan Makassar, Pelabuhan Fak Fak, Pelabuhan Ternate, Pelabuhan Bitung, Pelabuhan Ambon, Pelabuhan Biak, Pelabuhan Nunukan, Pelabuhan Sorong, Pelabuhan Jayapura dan Pelabuhan Kendari.