REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Purchasing Managers' Index (PMI) Cina merosot ke level terendah menjadi 49,2 Maret ini. Pengamat ekonomi China menilai memburuknya PMI membuktikan kemerosotan ekonomi di China terwujud di 2015. Kecuali siklus pelonggaran moneter dipercepat dan membuat kebijakan fiskal.
“Kemerosotan PMI itu membuktikan ekomomi China merosot di 2015. Kami berharap pelonggaran moneter dipercepat dan membuat kebijakan fiskal,” ujar Jian Chang, Rabu (25/3).
Ekonom China lainnya memperkirakan pertumbuhan ekonomi Cina tergelincir di kuartal pertama dalam setahun penuh sebesar 7,0 persen. Secara luas, penurunan tersebut dipandang sebagai tingkat yang diperlukan untuk menjaga stabilitas kerja pasar.
Perdana Menteri China Zhang Gaoli mengatakan, mentolerir pertumbuhan ekonomi yang tidak bagus tersebut asalkan bisa menjaga stabilitas kerja pasar.