Ahad 15 Mar 2015 17:00 WIB

Tarif Listrik Listrik tak Naik

Rep: c85/ Red: Dwi Murdaningsih
Petugas PT PLN melakukan perbaikan jaringan listrik di Bawen, Kabupaten Semarang, Senin (16/2).
Foto: Antara
Petugas PT PLN melakukan perbaikan jaringan listrik di Bawen, Kabupaten Semarang, Senin (16/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Pemerintah memutuskan untuk tidak jadi menaikkan tarif dasar listrik pada bulan April mendatang. Keputusan ini berdasarkan hasil perhitungan atas 3 parameter (harga minyak, kurs, dan inflasi) sejak Februari lalu. Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jarman menjelaskan, mekanisme perhitungan TDL mengacu pada tiga parameter tadi.

"Tidak ada kenaikan bulan April. Yang ada adalah, penerapan tarif adjustment diperkirakan bulan Mei. Itu pun bisa naik bisa turun (tarif listrik)," jelas Jarman, Ahad (15/3).

Jarman menambahkan, penerapan adjustment listrik ini menuruti amanat UU Energi dan UU Ketenagalistrikan, dengan memberikan subsidi pada masyarakat tidak mampu. Masyarakat tidak mampu ini, lanjut Jarman, termasuk rumah tangga dengan daya terpasang 450 vA, 900 vA, industri kecil, dan kegiatan sosial seperti rumah sakit.

"Selain itu, tarif listrik sesuai dengan keekonomian. Tidak ada kenaikan," ujar Jarman.

Jarman juga menambahkan, kenaikan TDL terakhir yang dilakukan pemerintah terjadi pada tahun lalu. Jarman menyebutkan dengan persetujuan DPR, TDL tahun lalu dinaikkan secara bertahap sepanjang 2014.

"Jadi bahwa tahun ini tidak ada kenaikan listrik. Kalau ada kenaikan itu, harus ada persetujuan dari DPR. Kalo tidak ya tidak bisa," ujarnya.

Dia menjelaskan bahwa pemerintah dan DPR sudah menyepakati tarif listrik akan disesuaikan mengikuti pergerakan tiga komponen yaitu kurs Rupiah, inflasi dan harga minyak Indonesia atau ICP mengalami kenaikan. Dengan kata lain, TDL memiliki skema yang sama dengan harga BBM premium yaitu adanya fluktuasi harga sesuai dengan tiga komponen tersebut.

"Sesuai dengan persetujuan itu, tahun ini memang ada adjustment atau bisa naik atau turun sesuai dengan ICP, kurs dan inflasi. Kalau ICP turun, Dolar naik sedikit, inflasi naik Tetapi overall turun ya pasti turun. Itu sudah terjadi pada Januari lalu. Jadi tidak ada kenaikan tarif listrik tahun ini," katanya lagi.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement