Jumat 13 Mar 2015 05:14 WIB

Harga Emas Naik Didukung Pelemahan Dolar AS

Perampok toko emas, ilustrasi
Perampok toko emas, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, CHICAGO -- Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir lebih tinggi pada Kamis (12/3), karena melemahnya dolar AS memberikan dukungan kepada logam mulia.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman April naik 1,3 dolar AS, atau 0,11 persen, menjadi menetap di 1.151,90 dolar AS per ons.

Emas mendapat dukungan karena indeks dolar AS, ukuran dolar terhadap sekeranjang mata uang utama, turun 0,31 persen menjadi 99,37 pada pukul 18.00 GMT.

Emas dan dolar biasanya bergerak berlawanan arah, sehingga pelemahan dolar membuat aset-aset dalam mata uang dolar termasuk emas lebih murah bagi investor, sehingga meningkatkan daya tarik emas.

Sementara itu, kenaikan emas telah mendorong beberapa pedagang mulai melakukan ambil untung posisi jangka pendek mereka setelah penurunan tujuh sesi selama delapan hari perdagangan terakhir.

Sebuah laporan yang dirilis oleh Departemen Tenaga Kerja AS pada Kamis menunjukkan klaim pengangguran awal jatuh 36.000 pada minggu berakhir 7 Maret menjadi 289.000.

Data pekerjaan yang lebih baik dari perkiraan menekan emas, namun analis mengatakan laporan tersebut tidak mungkin membangun harapan untuk laporan pekerjaan bulanan yang kuat.

Perak untuk pengiriman Mei naik 15,1 sen, atau 0,98 persen, menjadi ditutup pada 15,516 dolar AS perons. Platinum untuk pengiriman April turun 0,5 dolar AS, atau 0,04 persen, menjadi ditutup pada 1.114,90.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement