REPUBLIKA.CO.ID,DUBAI--Abu Dhabi siap menjadikan kotanya sebagai tujuan utama pariwisata halal. Kota terbesar kedua di Emirat Arab itu berambisi menjadikan kotanya sebagai pemenang wisata halal Internationale Tourismus-Borse Berlin (ITB Berlin) di Jerman.
Menurut halalfocus, beberapa tahun kedepan pariwisata halal akan menjadi konsep yang cepat muncul di industri pariwisata di wilayah timur dan sekitarnya.
Tempat-tempat wisata nantinya dipastikan akan banyak menawarkan berbagai macam paket liburan. Hal demikian untuk mengikuti kebutuhan dan gaya hidup masyarakat Islam dengan memberikan fasilitas produk terhadap keyakinan umat Islam.
Seperti yang dilakukan oleh Otoritas Pariwisata dan Budaya Abu Dhabi (TCA Abu Dhabi). Organisasi ini mengikuti pameran dagang Jerman pada 4-8 Maret 2015. Ada sekitar 90 perusahaan besar di bidang restoran dan operator tur menampilkan profil-profil perusahaannya.
“Abu Dhabi berakar kuat dalam tradisi Islam Saudi. Untuk itu, kami percaya jika budaya warisan dan produk asli bisa memiliki daya tarik besar dengan wisatawan Muslim yang berkunjung ke pameran,” kata Direktur Promosi dan Urusan Luar Negeri TCA Abu Dhabi Mubarak Al Nuaimi, Ahad (8/3).
Menurutnya, mereka bekerjasama dengan beberapa operator wisata halal terbesar di dunia. Bagi turis Muslim yang menikmati libur halal akan dipandu oleh TCA Abu Dhabi.
TCA juga akan mempromosikan semua produk halal termasuk tur ke Masjid Agung Sheikh Zayed serta situs budaya penting lainnya di ibukota dan jantung warisan dari Al Ain.
“Kami mendorong terciptanya kemasan produk wisata halal yang tepat," katanya.
Pada bulan Oktober nanti, Abu Dhabi menjadi tuan Dunia Halal Summit &and Exhibition Travel (WITS15) yang akan fokus kuat pada pariwisata antara 57 anggota negara Organisasi Kerjasama Islam (OKI).
Diharapkan pada pameran tersebut bisa menarik perhatian delegasi pemerintah, asosiasi pariwisata, operator swasta terkemuka dan pemodal yang ingin mengeksplorasi proyek pariwisata Islam.