Jumat 06 Mar 2015 17:15 WIB

Penukaran Dolar Meningkat Drastis

Rep: c60/ Red: Dwi Murdaningsih
Dollar Naik, Rupiah Turun: Petugas menghitung uang pecahan 100 Dollar dan uang pecahan Rp. 100 ribu di salah satu tempat penukaran uang, Jakarta, Kamis (12/2).
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Dollar Naik, Rupiah Turun: Petugas menghitung uang pecahan 100 Dollar dan uang pecahan Rp. 100 ribu di salah satu tempat penukaran uang, Jakarta, Kamis (12/2).

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Efek naiknya harga dolar Amerika terhadap mata uang rupiah dimanfaatkan begitu maksimal oleh pemilik dolar untuk mencari keuntungan sebanyak mungkin. Selama seminggu terakhir, penukaran uang di Medan meningkat drastis.

Salah satu outlet penukaran uang, Sunder Vallasindo di jalan KH Zainul Arifin Medan mengaku penjual dolar selama seminggu terakhir meningkat cukup tinggi. "Seminggu ini dah banyak yang jual dolar," ujar salah seorang karyawan Sunder Vallasindo, Puja kepada Republika, Jumat (6/3).

Puja mengatakan, penjualan dolar amerika relatif meningkat sejak Senin (2/3). Saat ini Sunder Vallasindo membeli dolar dengan harga Rp 13.010.

Puja juga mengatakan, sejak sepekan ini rata-rata penjual dolar di Sunder Vallasindo mencapai 15 ribu dolar perhari. "Rata-rata 15 ribu dolar masuk. Sebelumnya tidak sampai segitu," ujarnya.

Tingginya harga dolar dibarengi dengan rendahnya pembelian dolar. Menurut Puja, pembelian dolar biasanya menunggu harga dolar melemah. "Nggak banyak kali yang beli dolar. Yang jual banyak," ujarnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement