Kamis 05 Mar 2015 15:53 WIB

Pertamina Gelontorkan 37 Ribu Elpiji 3 Kg

Gas ukuran 3 kg alias gas melon.
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Gas ukuran 3 kg alias gas melon.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pertamina (Persero) menggelontorkan 37.700 tabung elpiji subsidi 3kg dalam operasi pasar serentak di 74 titik untuk menjamin ketersediaan bahan bakar tersebut bagi masyarakat miskin dan usaha mikro.

"Hari ini, kami gelar operasi pasar secara serentak di 74 titik untuk memastikan stok elpiji tiga kg aman memenuhi permintaan masyarakat," kata Wakil Presiden Komunikasi Korporat Pertamina Ali Mundakir, Kamis (5/3).

Ia mengatakan, operasi pasar di 74 titik itu mencakup 21 kabupaten dan kota di Sumatera dan Jawa. Pasokan 37.700 tabung elpiji 3 kg yang setara dengan 113,1 metrik ton, lanjutnya, disalurkan sebanyak 2.320 tabung di Binjai, Sumatera Utara dan 8.960 tabung di Jabodetabek.

Sedangkan, 23.520 tabung lainnya untuk Jawa Barat yang mencakup Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung Barat, dan Kabupaten Sumedang, serta 2.900 tabung di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur.

Ali menjelaskan operasi pasar secara serentak merupakan kelanjutan sebelumnya yang digelar di beberapa wilayah Jawa bagian barat.

Namun, berdasarkan evaluasi hasil penyaluran operasi pasar yang telah dilakukan tersebut, realisasi pembelian elpiji tiga kg ternyata rendah.

"Rata-rata hanya sekitar 10 persen tabung terserap. Kesimpulan kami, pasokan sudah cukup, sehingga isu kelangkaan adalah aksi para spekulan yang ingin ambil untung dengan menaikkan harga," kata Ali.

Ia mengatakan akan terus memonitor kondisi riil di masyarakat, sehingga pengguna elpiji 3kg bisa memperolehnya dengan mudah dan harga normal.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement