REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Bank Rakyat Indonesia bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah meluncurkan Kartu Tani, di Batang Jawa Tengah, Rabu (04/03). Kartu Tani ditujukan untuk meningkatkan pelayanan jasa perbankan bagi para pelaku kelompok tani
Corporate Secretary BRI Budi Satria mengatakan, kartu Tani merupakan alat transaksi berupa kartu debit BRI yang dapat digunakan untuk membeli pupuk bersubsidi. Kartu Tani dapat digunakan untuk memonitor penyaluran pupuk bersubsidi yang anggarannya menggunakan APBN. Fungsi Kartu Tani berupa kartu debit dapat digesek pada EDC BRI yang ditempatkan di distributor pupuk di seluruh Indonesia.
"Diharapkan dengan diterbitkannya Kartu Tani ini dapat membantu pemerataan distribusi pupuk bersubsidi bagi para petani yang berhak mendapatkannya, sehingga penyalurannya dapat tepat sasaran," kata Budi dalam siaran pers, Rabu (4/3).
Menurutnya, dengan Kartu Tani tersebut, para petani dapat lebih mudah mendapatkan pupuk bersubsidi di seluruh agen ataupun kios yang ditunjuk. Sehingga proses tanam petani tidak terganggu akibat kesulitan mendapatkan pupuk.
Untuk mendapatkan Kartu Tani, lanjutnya, petani cukup mendatangi unit kerja BRI terdekat dan menyerahkan KTP. Jika data tersebut cocok dengan server SIMPI (Sistem Informasi Manajemen Pangan Indonesia), maka petani dapat langsung membuka rekening BRI dan sekaligus mendapatkan Kartu Tani. Selain keuntungan dari segi pemasaran, kerjasama tersebut juga mengedepankan edukasi terhadap para pelaku usaha mikro.
"Dengan menggunakan Kartu Tani, para pelaku usaha mikro menjadi terbiasa untuk menggunakan produk perbankan dan peran perbankan untuk melaksanakan financial inclusion dapat terwujud," imbah Budi.
Selain itu, pemerintah lebih mudah monitoring pupuk bersubsidi sampai dengan individu penerima subsidi. Bank BRI menyatakan kesiapannya mendukung program pemerintah yang ditujukan untuk petani. Melalui jaringan kerja Bank BRI sebanyak 10.396 kantor dan 152.443 e-channel Bank BRI untuk melayani petani.
Dengan pemanfaatan teknologi perbankan dalam mengoptimalisasi penyaluran subsidi,diharapkan memberikan kontribusi bagi kemajuan UMKM serta peningkatan taraf hidup masyarakat terutama kelompok tani.