REPUBLIKA.CO.ID, CIMB Group Holdings menyampaikan rencana Target 18 (T18) yang baru dan perubahan pokok organisasi, pada 6 Februari lalu.
CIMB juga menetapkan untuk jangka menengah target ROE sebesar 15 persen, rasio CET1 di atas 11 persen, rasio biaya terhadap pendapatan di bawah 50 persen dan distribusi pendapatan perbankan konsumen sebesar 60 persen pada akhir 2018.
"Terkait langkah reorganisasi akan dibentuk sejumlah divisi regional baru, dan perubahan jajaran manajemen di lingkungan CIMB Group," kata Group Chief Executive, CIMB Group, Tengku Dato' Zafrul Tengku Abdul Aziz, katanya dalam keterangan tertulis, Senin (2/3).
Tengku Dato' juga menjelaskan, di samping itu juga akan diangkat CEO baru CIMB Niaga dan Group Asset Management & Investments serta Group Chief Compliance Officer.
Masih terkait program T18, kata dia diumumkan pula CIMB Group memutuskan untuk menutup kantor cabangnya di Sydney dan Melbourne, Australia. Keputusan tersebut diambil menyusul kajian strategis atas seluruh usaha CIMB Group.
"Hal ini terkait juga dengan upaya menekan biaya operasional untuk unit perbankan investasi dan ekuitas di kawasan Asia Pasifik hingga 30 persen pada 2015 ini," ujarnya.