Senin 23 Feb 2015 20:30 WIB

SCB Targetkan Nasabah Kartu Kredit Visa Infinite Tumbuh Tinggi

Rep: C87/ Red: Satya Festiani
Standard Chartered.
Foto: thenewstribe.com
Standard Chartered.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Standard Chartered Bank Indonesia menargetkan pertumbuhan nasabah pengguna kartu kredit Visa Infinite sebesar 50 persen pada akhir 2015. Kartu Kredit Visa Infinite merupakan fasilitas untuk nasabah kelas atas atau priority banking.

Head of Credit Card Product Consumer Banking Indonesia Peter Widjaja mengatakan, total pemegang 5 persen dari jumlah seluruh pemegang kartu kredit Standard Chartered di seluruh Indonesia. Sedangkan total transaksi mencapai sekitar 6 persen dari total transaksi kartu kredit secara keseluruhan. Namun, Peter enggan menyebutkan angka pasti total pengguna kartu kredit Standard Chartered dan total transaksinya.

“Kita optimistis di tahun 2015 ini bookingannya naik untuk yang due costumer itu naik 50 persen dari 2014,” kata Peter dalam peluncuran Kartu Kredit Standard Chartered Visa Infinite di Jakarta, Senin (23/2).

Sedangkan untuk target pendapatan fee based income, Peter mengaku tidak mematok target terlalu banyak untuk kartu kredit, melainkan lebih banyak bermain di bunga. Saat ini bunga kartu kredit Standard Chartered mencapai 3,54 persen. Pangsa pasar (market share) kartu kredit Standard Chartered mencapai 3 persen.

Peter mengatakan, sebelumnya kartu tersebut sudah diluncurkan dengan fitur lama. Untuk mengakomodasi kebutuhan nasabah, maka diluncurkan kartu kredit dengan fitur baru yang difokuskan pada layanan relationship privilege. Untuk menjadi nasabah pemegang kartu kredit tersebut, menurutnya, nasabah minimal harus berpenghasilan Rp20 juta per bulan, kemudian priority banking memasukkan saldo Rp500 juta baru bisa mendapatkan kartu kredit Visa Infinite.

“Jadi sebelumnya kita sudah punya kartu Standard Chartered Visa Infinite sama untuk priority banking cuma kita juga melakukan survei mereka itu cenderung ingin ada reward untuk family moment, lifestyle, dan exclusivitas dalam meningkatkan pendapatan pribadi, kami review produk sekarang kira-kira apa yang cocok kita luncurkan dengan manfaat baru,” terang Peter.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement