REPUBLIKA.CO.ID, KLATEN -- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggelar Pasar Keuangan Rakyat (PKR) di dua kota, Solo dan Klaten, Jateng. Dalam kegiatan PKR ini, 34 PUJK (Pelaku Usaha Jasa Keuangan) terdiri dari bank, perusahaan asuransi, perusahaan pembiayaan, dana pensiun, dan asosiasi sektor jasa keuangan.
''Disamping itu, Lembaga Alternatif Penyelesaian Sengketa (LAPS), juga beberapa UMKM (Usaha Menengah Kecil dan Mikro) binaan lembaga jasa keuangan,'' kata Dr Kusumaningtuti Sandri Harry Sutijono SH, LLM, Senin (16/2).
Dihadapan peserta edukasi keuangan bagi komunitas UMKM 'Gerakan Nasional Literasi dan Edukasi Keuangan' di Pendopo Pemkab Klaten, terus melakukan sosialisasi peran dan fungsi OJK ke seluruh lapisan masyarakat tanpa terkecuali.
Disamping itu, 'kendaraan' edukasi keuangan OJK yang bernama Simolek, juga berpartisipasi memberikan informasi mengenai sektor jasa keuangan, produk dan layanannya.
Kegiatan sosialisasi setelah dari Pasar Legi Solo, Ahad (15/6), dilanjutkan kegiatan penyelenggaraan edukasi keuangan untuk komunitas di Kabupaten Klaten. Acara ini berkat kerjasama dengan Pemkab Klaten.
Tak kurang dari 300 pelaku usaha UMKM lurik, batik, konveksi, makanan, mebel, kerajinan dan pertanian, menjadi obyek sasaran edukasi keuangan OJK.
Ikuti Whatsapp Channel Republika